Tujuan etika bisnis adalah untuk mendorong kesadaran ethical dan memberikan batasan-batasan bagi para pebisnis atau pemilik perusahaan untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey enterprise atau soiled enterprise. Pendapat pertama adalah bahwa hukum dan etika merupakan dua wilayah yang berbeda. Hukum berlaku dalam kehidupan masyarakat, dimana etika merupakan sesuatu yang bersifat pribadi. Hukum secara jelas didefinisikan seperangkat aturan yang mengikat yang diterapkan kepada setiap orang, sedangkan etika merupakan opini yang bersifat pribadi yang mengarahkan kehidupan kita sendiri.
Selain membayar pajak, hal-hal lain yang bisa dilakukan perusahaan sebagai tanggung jawab perusahaan adalah dengan memberikan donasi terhadap organisasi sosial maupun masyarakat. Saking buru-buru mengejar waktu karena ada hal yang lebih penting, Anda pergi meninggalkan tempat acara atau rapat begitu saja. Sebaiknya, seberapa penting keperluan mendadak Anda jangan lupa untuk selalu berpamitan kepada rekan, atasan ataupun klien yang sedang ditemui. Selain itu, jangan sungkan ucapkan terima kasih terlebih dahulu pada lawan bicara. Bila Anda ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses, maka gunakanlah media sosial dengan baik dan benar.
Perusahaan diharapkan memegang teguh etika bisnis dengan baik harus menaati peraturan dan hukum yang tengah eksis. Etika Umum penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam kehidupan khusus. Dalam hal ini Etika Khusus mengamati perilaku dan kehidupan manusia dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus tertentu. Etika Khusus memberi aturan sebagai pedoman bagi setiap orang dalam kehidupan dan kegiatan khusus. Artinya setiap kegiatan bisnis yang dilakukan, harus menguntungkan atau memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan prinsip ini ialah dengan menetapkan tujuan bisnis seadil dan sebaik mungkin.
Orientasi dan kerjasama antara penggiat bisnis perlu ditumbuh kembangkan untuk mencapai tujuan dan untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Itulah beberapa pendekatan dan prinsip dalam menerapkan etika bisnis perusahaan. Dengan etika bisnis yang baik, perusahaan dapat berkembang dengan mudah. Etika bisnis dalam sebuah perusahaan menjadi wajah dari perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk dapat mencapainya adalah dengan menerapkan etika bisnis dalam perusahaan. Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa manfaat dari etika bisnis yang sangat penting untuk membangun sebuah perusahaan yang sukses.
Walaupun loyalitas merupakan hal yang positif, namun seorang pebisnis tidak boleh mengatasnamakan loyalitas untuk melakukan hal yang tidak etis. Untuk seorang karyawan, loyalitas juga tidak melulu menghalangi seseorang untuk mundur dari pekerjaanya. Jika pekerjaan yang ia lakukan sudah tidak sesuai dengan prinsip yang dianut, atau sudah tidak memperlakukan karyawan secara baik, maka seorang karyawan tersebut sah-sah saja jika ingin melakukan resign. Prinsip otonom juga dapat dijalankan oleh dua perusahaan atau lebih untuk kerjasana dalam etika berbisnis.
Pada kesempatan ini, Kamu akan diajak untuk mengetahui tentang definisi dan kelengkapan aspek etika bisnis. Dalam bisnis berorientasi pada profit ialah sangat wajar, akan tetapi jangan keuntungan yang diperoleh tersebut justru merugikan pihak lain. Maksudnya ialah semua yang kita lakukan harus menghormati kepentingan dan hak orang lain. Bisnis ialah kegiatan ekonomis, maksudnya ialah adanya interaksi produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen dengan produsen dalam sebuah organisasi.
Dengan begitu, kelangsungan dan kelestarian alam juga lingkungan dapat bertahan lama. Prinsip ini merupakan prinsip teguh agar tak memberikan kerugian pada orang lain terkait segala tindakan dan keputusan bisnis yang ditempuh. Prinsip integritas ethical juga berlandaskan pada kesadaran bahwa semua orang berhak untuk dihormati dengan cara yang sama secara harkat maupun martabatnya. Kamu pasti menyadari jika menjaga etika dengan orang lain mampu menciptakan hubungan dan relasi yang harmonis. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendirian dan memerlukan jalinan hubungan yang baik dengan sesamanya. Tentunya, agar hubungan senantiasa terjaga, terdapat nilai yang terintegritas serta tata cara kehidupan dalam lingkungan masyarakat.